Sania pun sadar, ia ditemani oleh Miftah, Sheila, Monik, Nisa, Deni Fai dan Faraz. "Alhamdulillah Kak Sania udah sadar, gimana kakak udah baikkan?" tanya Nisa. Sania yang baru saja tersadar sambil memegang kepala yang masih terasa sakit.
"Iya aku baikan Sa cuma kepalaku masih sakit, gimana Fia sama Serra?" tanyaku pada Nisa
"Yaudah kakak istirahat aja Ka Fia, ka Serra, ka Soffa sama ka Dewi ada dikamar B ka, yang lain masih ada di depan, mungkin takut juga klo masuk kamar" jawab Nisa. Septian menghamipi Sania. "San kamu ditemenin mereka dulu yaa, Fia sama Serra  ada Soffa dan Dewi yang nemenin"
"Kenapa?
"Udah kamu ikutin aja". Sania menuruti perintah Septian.
Malam itu beberapa dari mereka tidak tidur sambil menunggu waktu subuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H