Dani membopong Fia kekasur, Sania menyelimuti Fia agar tidak kedinginan dan ia membalurkan minyak angin di telapak tangan dan kakinya. Perasaan Sania mulai tidak karuan sedangkan  Dewi, Miftah, Serra dan Soffa tidak berani masuk kedalam karna takut. Akhirnya diskusi malam itu ditunda.
 '' udah masuk sana temenin Fia, gak kenapa2 ko dia Cuma pingsan aja mungkin kecapean''
'' gw takut bang''
''Udah santai aja sii, gak ada apa-apa ko''
Setelah dirasa  susana mulai tenang, Sania keluar kamar membujuk Dewi, Miftah, Serra dan Soffa masuk kekamar, udah malem juga masa mereka pada mau tidur didepan bareng laki-laki. Sedangkan Septian, Dani, Faraz dan Ferdi tidak tidur untuk berjaga-jaga dan  yang lain tidur didepan kamar A, pintu kamar A juga sengaja tidak ditutup. Sebelum tidur Sania kekamar mandi untuk membasuh wajahnya, saat Sania mengaca dibelakangnya terlihat seperti ada sosok hitam besar dengan mata merah sedang menatapnya.Â
haaaaaaaaaaa
Sania kelaur dari kamar mandi dengan nafas ngos-ngosan dan yang mendengar teriakan Sania juga merasa panik.Â
"kamu kenapa San?" Serra yang mendengar itu langsung memeluk Sania.Â
"diiii disana aaaada hantu"Â
Septian mengecek kamar mandi dan tidak melihat apa-apa
" gak ada apa-apa ko San"Â