Mohon tunggu...
Santi Kholifah
Santi Kholifah Mohon Tunggu... Guru - Saya sendiri

Nama ku Santi Kholifah, aku lahir di Sumedang. Aku lulusan Universitas Islam 45 Bekasi alumni tahun 2021. Kini aku berdomisili di Cakung Jakarta Timur. Kegiatan ku sehari layaknya kegiatan anak seumuranku yang baru saja lulus kuliah dalam artian saya seorang jobseeker. Semoga saya dimudahkan dalam misi pencarian kerja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

KKN Desa Perbatasan-2

11 Juli 2022   13:24 Diperbarui: 11 Juli 2022   13:26 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dani membopong Fia kekasur, Sania menyelimuti Fia agar tidak kedinginan dan ia membalurkan minyak angin di telapak tangan dan kakinya. Perasaan Sania mulai tidak karuan sedangkan  Dewi, Miftah, Serra dan Soffa tidak berani masuk kedalam karna takut. Akhirnya diskusi malam itu ditunda.

 '' udah masuk sana temenin Fia, gak kenapa2 ko dia Cuma pingsan aja mungkin kecapean''

'' gw takut bang''

''Udah santai aja sii, gak ada apa-apa ko''

Setelah dirasa  susana mulai tenang, Sania keluar kamar membujuk Dewi, Miftah, Serra dan Soffa masuk kekamar, udah malem juga masa mereka pada mau tidur didepan bareng laki-laki. Sedangkan Septian, Dani, Faraz dan Ferdi tidak tidur untuk berjaga-jaga dan  yang lain tidur didepan kamar A, pintu kamar A juga sengaja tidak ditutup. Sebelum tidur Sania kekamar mandi untuk membasuh wajahnya, saat Sania mengaca dibelakangnya terlihat seperti ada sosok hitam besar dengan mata merah sedang menatapnya. 

haaaaaaaaaaa

Sania kelaur dari kamar mandi dengan nafas ngos-ngosan dan yang mendengar teriakan Sania juga merasa panik. 

"kamu kenapa San?" Serra yang mendengar itu langsung memeluk Sania. 

"diiii disana aaaada hantu" 

Septian mengecek kamar mandi dan tidak melihat apa-apa

" gak ada apa-apa ko San" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun