Mohon tunggu...
Sani AwalilArzaqi
Sani AwalilArzaqi Mohon Tunggu... Lainnya - saya sedang menjalani study s1 farmasi di universitas islam sultan agung semarang

saya senang terkait sesuatu yang berkaitan dengan medis, minat dan bakat saya lebih banyak tertuang dakam olaahraga, sekarang saya sedang menjalani study s1 farmasi di unissula

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan, Hambatan, Ancaman, Dan Gangguan Dalam Implementasi Bela Negara Di Era Globalisasi

18 Desember 2024   13:41 Diperbarui: 18 Desember 2024   13:41 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


*Korupsi: Penyalahgunaan kekuasaan merugikan keuangan negara dan menghambat pembangunan.
*Ketimpangan Sosial: Perbedaan ekonomi yang tajam dapat memicu konflik antarwarga.
*Krisis Lingkungan: Eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan merusak keseimbangan ekosistem dan mengurangi potensi kemakmuran di masa depan.

Untuk mengatasi ancaman ini, diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun sistem yang adil dan transparan.

Hambatan:

* Korupsi dan Nepotisme: Praktik ini menghambat program pembangunan yang seharusnya membawa kesejahteraan bagi rakyat.

* Krisis Sosial: Ketimpangan ekonomi dan pendidikan dapat memicu konflik horizontal.

Gangguan:

* Radikalisme dan Separatisme: Kelompok-kelompok tertentu dapat mengancam persatuan dan keutuhan bangsa.

* Degradasi Moral: Kehilangan nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan gotong royong membuat masyarakat sulit maju.


Kesimpulan

Hambatan dan gangguan yang ada harus diatasi dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan semua elemen bangsa. Solusi yang efektif melibatkan pendidikan nasionalisme, penguatan ekonomi lokal, penyebaran informasi yang benar, dan pembangunan yang merata agar bela negara dapat benar-benar menjadi motor untuk kemakmuran bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun