Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Repihan Sajak

28 Juni 2024   01:42 Diperbarui: 28 Juni 2024   04:28 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

=========

Pagi kemayu matahari kemaki

Kulihat pagi di ujung pekan kemayu
menggoda sepasang merbah di ranting mangga untuk bercumbu.

Pagi kemayu membuat matahari jadi kemaki
hingga membuat kau enggan beranjak.

Langit seakan mau menghujamkan panah-panah air
awan separuh berhalimun
separuh lagi putih mengapas

Aku disini dalam diam
mengumai asa yang ditelan kenyataan.

13/1/2024

=======

Malam lengas

Usai hujan
malam lengas
orang bergegas
menuju ranjang
merenda mimpi

Saat terjaga pagi
mimpi pergi
menjadi elegi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun