"Adam, Ray, lari......!" Teriak Toro sambil berlari.
Gue dan Ray dengan sekuat tenaga berlari sejauh mungkin meninggalkan vila dan pemakaman.
Tetapi entah kenapa kita seperti tidak menemukan jalan raya atau jalan desa yang tadi kita pakai untuk memarkir motor.
Kita berhenti sebentar sambil terengah-engah.
Detik itu gue melihat giliran Ray yang ditarik sama kekuatan gaib yang muncul tiba-tiba dari balik semak-semak.
Tahu Ray ditarik, gue dan Toro berusaha menarik tangan Ray. Tetapi kekuatan kita kalah kuat dan akhirnya Ray hilang ditelan kegelapan.
"Adam, lebih baik kita berpencar. Mungkin itu satu-satu jalan supaya mahluk gaib itu terpecah." saran Toro ke gue.
Tanpa banyak ngomong gue langsung mengiyakan.
"Pokoknya siapa diantara kita yang selamat, cari Pak Hans!" kata gue sangat ketakutan ke Toro.
"Oke Dam selamat tinggal" ujar Toro sambil berlari ke arah kiri gue.
Tinggal gue seorang diri di tempat seangker itu.