Mohon tunggu...
Madjid Lintang
Madjid Lintang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang biasa yang masih terus belajar.

Di hadapan Tuhan aku hanya sebutir debu yang tak berarti. Pembelajar yg tak henti belajar, dan seorang hamba Tuhan yang penuh dosa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menunda Kepuasan

6 Oktober 2020   09:10 Diperbarui: 6 Oktober 2020   09:24 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mengapa bisa begitu? Mengapa sebagian besar anakanak mampu mengembangkan kemampuan untuk menunda kepuasan, sedangkan sebagian kecil dari mereka gagal mengembangkan kemampuan ini. Jawaban yang tepat dan logis sukar diperoleh. Peranan faktor keturunan tidak jelas. Variabel yang ada tidak bisa dikendalikan demi pembuktian ilmiah. Namun sebagian besar tanda yang agak jelas mengarah pada kualitas orang tua sebagai faktor penentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun