Mohon tunggu...
Sandy Gunarso
Sandy Gunarso Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Komunikasi

Berhenti memuaskan orang karena kepuasan tiada batasnya

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Chase the Throne: Episode 2

12 September 2022   16:15 Diperbarui: 12 September 2022   16:16 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“Bagaimana keadaanmu, Red? Apa ada yang luka? Mama sangat mencemaskanmu sewaktu dengar ledakan bom terjadi di kampusmu.” ujar Mama dengan nada lirih.

Belum sempat Red menjawab Mama, suara Bee terdengar dari gerbang rumah. Teriakan Bee memecah keharuan antara Rose dan Red. Mereka lantas melihat Bee yang berlari menuju rumah sambil mengusap air mata di pipi masing-masing.

“Mama… Aku pulang!”

Bee lantas melepaskan gandengan tangan Frendy dan bergegas berlari menuju Rose dan Red yang berdiri di depan pintu rumah. Dia melompat ke arah Red dan menjatuhkan tubuhnya dipelukan Red. Bee merangkul leher Red dengan erat dan menciumi kedua pipinya. Bee seolah tidak terpengaruh oleh ketakutan pascaledakan di Universitas Standuff Ursave.

“Kakak, aku hebat loh. Aku yang mencari Frendy loh pas ledakan pertama terjadi.” ucap Bee dengan nada ceria.

“Ah, kamu! Kenapa kamu tidak mencariku dan malah mementingkan Frendy? Aku hampir putus asa mencarimu! Untuk ada Girly yang menenangkanku” jawab Red dengan nada suara yang kesal.

“Yah, aku tuh sebenarnya sudah lihat Kakak dengan Kak Girly. Makanya aku langsung lari mencari Frendy ke kampusnya. Hehehe.”

“Lain kali, kabari aku dulu ya, Cantik!”

“Siap, Bos!”

Kelimanya lantas masuk ke dalam rumah. Mama langsung menyuruh asisten rumah tangga membuatkan hidangan malam. Mama lalu mengajak Red, Bee, dan kedua lainnya untuk menunggu di ruang keluarga.

“Ayo, sekarang anak-anak Mama mengenalkan pasangannya masing-masing, ya.” ucap Rose.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun