Jika orangtua memberikan hadiah untuk kegiatan sendiri sang anak, maka selamanya mereka akan semakin ketergantungan dengan orangtua. Mereka akan malas hidup mandiri karena tidak ada orangtua yang memberikan hadiah.
Akibatnya, anak akan selamanya bergantung pada orangtua dan tidak bersedia untuk melakukan seluruh kehidupannya secara mandiri.
Ketiga cara di atas merupakan bagian utama dari sekian banyak cara dalam melatih kemandirian anak untuk melakukan aktivitasnya sendiri. Biarkan anak menemukan kejadian-kejadian seru dan merasakannya sendiri sebagai bagian dari pengalaman hidup.Â
Orangtua sebaiknya memberikan kepercayaan yang menjadi hak untuk anak-anaknya supaya anak juga memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dan menjalani hidup dengan gaya dan pemikirannya sendiri.
Kepercayaan dari orangtua itu sangat bernilai bagi sang anak. Kepercayaan orangtua memberikan dampak sangat besar bagi tumbuh kembang mental anak.Â
Dengan kepercayaan orangtua, maka anak akan leluasa untuk mengembangkan ide-ide luar biasa dalam kehidupannya serta mempertajam pemikirannya untuk menemukan solusi saat menghadapi segala masalah dalam kehidupannya.
Anak hendaknya diperlakukan sebagai manusia seutuhnya karena mereka bukanlah robot yang dibuat oleh mesin pabrik. Saat menganggapnya sebagai manusia, maka anak juga dipandang sebagai individu yang mempunyai hak untuk berbicara, menyampaikan pemikirannya, dan memilih cara untuk melakukan kegiatan secara bebas dan bertanggung jawab. FIN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H