Mohon tunggu...
Sandya Sarira
Sandya Sarira Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Pengelana bumi yang gemar menulis absurd

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Ramah Anak (SRA) Sebagai Solusi Perilaku Bullying dalam Lingkup Pendidikan

30 Mei 2023   13:59 Diperbarui: 30 Mei 2023   14:16 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Pexels oleh Yan Krukau

3. Relational Bullying

Relational Bullying merupakan bentuk bullying dengan melakukan tindakan pengisolasian kepada orang lain dalam lingkungan sosial. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui pengeluaran individu pada suatu kelompok, pengabaian, penghindaran, ataupun penghilangan. Bentuk bully yang satu ini adalah yang paling sulit untuk dideteksi.

Sekolah Ramah Anak Sebagai Solusi

Apa Itu Konsep Sekolah Ramah Anak (SRA) ?

Sekolah Ramah Anak (SRA) merupakan konsep satuan pendidikan formal, non formal, maupun informal yang aman, bersih, sehat, peduli, dan berbudaya serta mampu memberikan perlindungan anak dari tindak kekerasan, deskriminasi, ataupun tindakan negatif lainnya. Sekolah Ramah Anak mengkondisikan seluruh komponen untuk memastikan kenyamanan dan rasa aman pada anak, sehingga akan menunjang proses perkembangannya.

Sumber Gambar : Pexels oleh Yan Krukau
Sumber Gambar : Pexels oleh Yan Krukau

Ciri-ciri Sekolah Ramah Anak

a. Perlakuan adil bagi peserta didik.

b. Proses belajar yang nyaman bagi peserta didik, tanpa rasa takut.

c. Didukung media pembelajaran yang memadai, guru sebagai fasilitator.

d. Proses belajar koorperatif, interaktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun