Kalau tahu begitu, lebih baik kurampok dulu nusa ini saat itu,
        Daripada sekarang, sudah melarat tertimpa azab-Nya juga.
      Kata si pemimpin:
        Seandainya saja aku tahu,
        Takkan kuhemat-hemat tenagaku untuk menjarahi pulau ini
        Dari pantai satu hingga pantai lain.
        Brengsek! Menyesal sekali diriku tak bisa lebih giat lagi waktu itu
        Merampoki rakyat yang lengah.
        Kini, malapetaka telah menggersangkan seisi pulau,
        Bencana sudah meluluhlantahkan harta penduduk.
        Apa lagi yang bisa kujarahi, coba? Laut?! Pasir?!! Awan?!!!