Aku membiarkan malam melahap semuanya
Tentang aku dan rahasia Â
Bisa-bisanya aku takluk berkali-kali Â
Pada  suara parau keheningan
lalu tenggelam dalam kebisuan
Lagu-lagu tempo dulu mendayung memori masa kecil
Membuatku tersenyum dengan film hitam putih
semua perjalanan kenangan yang tidak pernah sempurna
tidak akan memang, itulah mengapa aku sering mengulangnya lagi
Sebab senyum sederhana menjelang tidur
kuanggap sebagai satu-satunya
peluangku untuk bisa bahagia
sumber foto: medical news today
Muara peraduanku ialah sepi
Emosi ku pun hanya bisa meronta dalam diamÂ
berharap semua basa-basi ini pada jalur yang benar
yang akan membuatku kelak dewasa
Hingga aku tiba pada peraduan sekarang
Mencoba keras memahami makna semua duka yang pergi
Sepertinya ketakutanku untuk berdamai dengan diri sendiri
adalah kenimatan tersendiri yang pura-pura aku ingkari
Aku lebih suka membiarkan detik berdendang
daripada suara mungil yang nyaris mengendap di sudut nurani
Parah memang,
demikianlah aku bersembunyi di balik malam
supaya kata-kata itu terseret tidur
berharap dia tidak pernah kembali lagi
Tapi dia selalu kembali lagi, di sini
Aku tahu, peluangku untuk menjawab selalu terbuka
namun aku memilih berjalan melewati jalan kebimbangan
Tidak akan pernah cukup kuat
bujukan malam agar aku mengalah saja, tidak akan
Hingga pagi pun segera datang
aku masih terkapar di sini.
bekasi, 23 Februari 2023
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI