Mohon tunggu...
samuel purba
samuel purba Mohon Tunggu... Administrasi - PNS, pemerhati sosial

Penikmat alam bebas dan bebek bakar; suka memperhatikan dan sekali-sekali nyeletuk masalah pendidikan, budaya, dan kemasyarakatan; tidak suka kekerasan dalam bentuk apa pun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dialog Sumir Menjelang Pagi

24 Februari 2023   15:57 Diperbarui: 24 Februari 2023   16:00 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku membiarkan malam melahap semuanya

Tentang aku dan rahasia  

Bisa-bisanya aku takluk berkali-kali  

Pada  suara parau keheningan

lalu tenggelam dalam kebisuan

Lagu-lagu tempo dulu mendayung memori masa kecil

Membuatku tersenyum dengan film hitam putih

semua perjalanan kenangan yang tidak pernah sempurna

tidak akan memang, itulah mengapa aku sering mengulangnya lagi

Sebab senyum sederhana menjelang tidur

kuanggap sebagai satu-satunya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun