Mohon tunggu...
samuel purba
samuel purba Mohon Tunggu... Administrasi - PNS, pemerhati sosial

Penikmat alam bebas dan bebek bakar; suka memperhatikan dan sekali-sekali nyeletuk masalah pendidikan, budaya, dan kemasyarakatan; tidak suka kekerasan dalam bentuk apa pun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bingkai Rahasia

13 Januari 2023   16:03 Diperbarui: 16 Januari 2023   08:19 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mendadak kau hadir, persis di depan mataku

Semua biasa saja

seperti warna baju yang biasa kau kenakan dulu

Mengapa kau takut untuk belajar

Melepaskan adalah kebahagiaan

Kebebasan adalah kekuatan

Memaafkan adalah kedewasaan

Hentakan kakimu bisa saja menjauh

Pergilah sejauh yang kau bisa

tapi kelak kau berhenti dan mengakui

sungguh sakit berlari sembari memeluk kepedihan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun