mendadak kau hadir, persis di depan mataku
Semua biasa saja
seperti warna baju yang biasa kau kenakan dulu
Mengapa kau takut untuk belajar
Melepaskan adalah kebahagiaan
Kebebasan adalah kekuatan
Memaafkan adalah kedewasaan
Hentakan kakimu bisa saja menjauh
Pergilah sejauh yang kau bisa
tapi kelak kau berhenti dan mengakui
sungguh sakit berlari sembari memeluk kepedihan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!