Mohon tunggu...
Samsul Maarif
Samsul Maarif Mohon Tunggu... Lainnya - Peneliti Sosial-Budaya

Sharing pengetahuan serta pengalaman dalam tema-tema sosial, budaya, serta lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Orang Sosial di Proyek Pertambangan: Apa Saja Kontribusi yang Bisa Diberikan?

23 Oktober 2024   10:51 Diperbarui: 29 Oktober 2024   16:38 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi dan pendekatan di lapangan

Dalam menjalankan sebuah riset sosial di lapangan, persiapan-persiapan khusus sebelum keberangkatan bisa sangat membantu kelancaran dan kesuksesan hasil riset ke depannya. Misalnya persiapan dalam hal-hal kecil seperti menyiapkan pakaian dan outfit yang nyaman dan cocok buat menemani aktivitas sehari-hari. Selain itu juga perlu disiapkan peralatan pekerjaan sehari-hari yang mumpuni, seperti laptop yang dalam kondisi prima untuk mendukung pekerjaan, alat perekam suara jika diperlukan, ATK yang cukup, dan seterusnya.

Selain persiapan yang bersifat teknis seperti disebutkan di atas, persiapan nonteknis juga berperan penting untuk menjamin kelancaran kegiatan penelitian di lapangan. Persiapan nonteknis ini bisa mencakup melatih kemampuan atau skill interpersonal, melatih skill cara berkomunikasi yang persuasive, kemampuan menjadi pendengar yang baik, serta melatih kemampuan berempati terhadap subjek penelitian.   

Strategi dan pendekatan utama dalam melakukan riset sosial pada masyarakat di sekitar proyek pertambangan adalah dengan bersikap wajar dan menghindari memberikan janji apa pun kepada masyarakat yang kita datangi. Sampaikan dengan jelas siapa kita dan apa maksud atau tujuan kita datang ke masyarakat.

Bisa juga dengan menyampaikan apa keuntungan atau manfaat dari kegiatan riset yang sedang dilakukan baik bagi perusahaan maupun bagi masyarakat ke depannya. Misalnya, dengan diadakannya riset sosial ini, perusahaan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang kondisi masyarakat dan harapan-harapan mereka, sehingga hal tersebut bisa dijadikan landasan atau titik tolak bagi perencanaan ke depan.

Selain strategi dan pendekatan yang disebutkan di atas, perlu menjaga kesehatan fisik dan mental selama di lapangan saat melakukan riset. Apalagi dalam konteks penelitian lapangan di desa-desa sekitar site pertambangan dengan medan yang dikenal menantang. Asupan makanan yang cukup dan bergizi serta makan secara teratus menjadi kunci daya tahan tubuh. Usahakan juga untuk istirahat secara cukup di malam hari dengan memenuhi waktu tidur yang cukup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun