Sepeminuman teh kemudian, aku baru teringat, bahwa wanita itu salah seorang PL karoke yang pernah satu room denganku beberapa bulan lalu.
Merasa sudah pernah bertemu, aku pun akhirnya memberanikan diri memanggilnya untuk duduk satu meja. Gayung bersambut, wanita yang namanya sebut saja Mawar bersama temannya bergegas menghampiri. Dan, kami pun berkenalan.Â
Tanpa basa-basi, aku pun langsung "menembak" Mawar dengan satu kalimat meyakinkan. "Kita pernah bertemu loh sebelumnya."Â
"Di mana?" tanya Mawar.Â
"Di tempat karoke. Kamu dulu kan PL A***A (nama tempat karoke)?Â
"Iya. Koq tahu?" Mawar penasaran.Â
"Kita kan pernah satu room," jawabku.Â
"Oooh, gitu. Kebetulan, dong."Â
"Maksudnya?"Â
"Engga. Cuma bercanda," jawabnya sambil cekikikan.Â
Karena hanya bercanda, aku pun tidak mau ambil pusing untuk membahasnya lebih jauh. Kami betiga pun ngobrol ngaler-ngidul tak jelas. Sampai akhirnya aku mencoba menanyakan aktivitas Mawar setelah tidak bekerja lagi di tempat koroke.Â