Munarman, kini belakangan dipersoalkan oleh publik terkait pernyataannya yang mewakili dalam baiat Daulatul Islam dibawah kepemimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi seorang pentolan ISIS di Makassar pada tahun 2015 yang lalu.
Jamaah Ansharut Daulah (JAD) merupakan sebuah jaringan teroris setara dengan ISIS yang berasal dari Sulawesi Utara. Dari sinilah nama Munarman menjadi trending dimedia sosial.
2). Munarman Tidak Akui Video Baiat ISIS
Akhir-akhir ini semakin viralnya video pembaitan ISIS sebab diketahui ada 100 lebih anggot FPI perwakilan dari Munarman. Tanyangan video tersebut nampak seorang yang diduga Munarman sedang membaiat para anggota lainnya.
Namun ironisnya ketika video viral dan ketangkap basah, Munarman ngeles dan tidak sama sekali mengakui bahwa dalam video tersebut ada gambar penampakan dirinya. Publik pun geram dan marah, sehingga timbul pertanyaan dari publik "Kapan Polisi Menangkap Munarman".
Kritik pejabat publik seperti Munarman sudah jelas konkret dan real kepada siapa bidikannya ditujukan. Tiada lain adalah pemerintahan yang di pimpin oleh seorang Presiden Joko Widodo.
Sehingga, setelah melalui pengkajian mendalam serta penuh konsekuensi penuh, maka pada akhirnya ormas FPI dibubarkan karena jelas bertentangan dengan ideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal ika di Negara yang kita cintai ini.
Ormas FPI ini dibubarkan sebagaimana bukti-bukti dalam video yang disampaikan oleh ketua umum FPI yakni Habib Riziq dalam ceramahnya membela dan mendukung penuh gerakan ISIS.
Meskipun Munarman satu tujuan dengan Habib Riziq sebagai pentolan utama yang mendukung ISIS, Namun hingga kini Polisi masih mendalami untuk investigasi lebih lanjut terkait baiat ISIS tersebut.
Sehingga dengan ngelesnya munarman pada video pembaiatan tersebut tentu punya maksud tertentu. Jurus bohong ini biasa dikenal dengan "mana ada maling ngaku" demi menghindari dari penangkapan dirinya pada polisi. Begitulah permainan drama Munarman.
"Saya mau katakan saya tidak kenal sama narapidana tersebut yang kedua dia sendiri mengatakan bahwa tahun 2005 karena kami ini melakukan aktifitas yang keras dikenal sebagai organisasi keras, kemudian kami mendapatkan peringatan, kan ada kata-kata seperti itu"Â ujar munarman sumber: detik.com.
Seperti itulah alasan Munarman soal bantahan dalam video baiat ISIS. Lalu mengapa Munarman mengelak dari tuduhan video pembaiatan ISIS? Jawabannya sederhana saja kok, Karena dirinya masih pikir-pikir sebagaimana Almarhum Ustadz Maaher yang mengatakan "jika saya ditahan anak istri saya mau makan apa dong? tolong polisi jangan penjara saya". Begitu kura-kura.