Dalam hal ini kususnya anak-anak memerlukan suatu pengetahuan dimana mereka harus mengetahui bahwasannya tanggung jawab moral adalah menggunakan akal mereka untuk mengetahui apakah penilaian moral dibutuhkan pada situasi tersebut, kemudian barulah mereka mempertimbangkan apakah tindakan yang mereka ambil telah sesuai dan benar.Â
Jadi dalam hal ini suatu institusi pendidikan harus dapat memberikan didikan atau pengajaran kepada peserta didik tentang bagaimana cara memastikan suatu fakta terlebih dahulu sebelum membuat keputusan pertimbangan moral.
Mengetahui Nilai-nilai Moral
Mengetahui sebuah nilai-nilai moral merupakan suatu keadaan dimana kita harus dapat memahami bagaimana penerapannya dalam segala situasi dan kondisi. Dalam hal ini terdapat beberapa faktor penentu yang dapat membentuk pribadi sesorang bermoral baik diantaranya: nilai moral kejujuran, toleransi, sikap saling menghormati, keadilan, kedisiplinan, rasa tanggung jawab, kedermawanan, keberanian, rasa belas kasihdan lain sebagainya. Apabila kita tanamkan dan satukan faktor-faktor tersebut maka hal ini akan menjadi subah warisan moral baik yang turun menurun dari generasi ke generasi selanjutnya.
Pengambilan Perspektif
Kemampuan diri untuk mampu mengambil dan melihat situasi dari sudut pandang orang lain, serta mampu membayangkan bagaimana mereka akan berfikir dan bertindak, inilah yang disebut dengan pengambilan perspektif. Tujuan yang mendasar dari suatu pendidikan moral bagi setiap peserta didik adalah dimana mereka harus mampu untuk merasakan dunia dari sudut pandang orang lain. Sehingga mereka akan memahami tentang situasi dan kondisi yang sedang terjadi disekelilingnya.
Penalaran Moral
Penalaran moral merupakan cara kita untuk memahami makna sebagai seseorang yang bermoral. Seiring tumbuh kembangnya anak disitu akan terjadi perkembangan moral yang berlangsung secara bertahap. Dalam hal ini anak akan mempelajai tindakan mana yang memerlukan nalar moral dan tindakan mana yang tidak memerlukan nalar moral.
Membuat Keputusan
Dalam mengambil sebuah keputusan maka diperlukannya sebuah keterampilan. Dimana keterampilan disini adalah kemampuan untuk memikirkan suatu keputusan yang mungkin akan diambil untuk menghadapi suatu situasi dan kondisi dari persoalan moral yang sedang mereka hadapi saat itu. Dalam hal ini tentu sekolah harus telah menanamkan dasar-dasar pengambilan keputusan sejak usai dini (usia pra TK). Misalnya dengan melatih peserta didik untuk menentukan apa yang mereka pilih dan apa konsekuensi dari pilihan mereka.
Memahami Diri Sendiri