4. Ketergantungan Psikologis
Ketergantungan pada media sosial untuk mendapatkan validasi melalui like, komentar, atau jumlah pengikut bisa menyebabkan kegelisahan ketika tidak ada respons yang diharapkan. Hal ini dikenal sebagai dopamine loop, di mana otak kita terus-menerus mencari kepuasan instan dari interaksi digital.
Bagaimana Mengurangi Dampak Negatif Media Sosial?
Meski media sosial memiliki sisi negatif, dampaknya dapat diminimalkan dengan langkah-langkah berikut:
1. Lakukan Detoks Digital
Batasi waktu menggunakan media sosial dengan membuat jadwal tertentu. Misalnya, hindari membuka media sosial saat pagi hari atau sebelum tidur. Detoks digital bisa membantu mengurangi stres akibat paparan berlebihan terhadap konten yang tidak relevan.
2. Gunakan Media Sosial dengan Bijak
Pilihlah akun yang diikuti dengan hati-hati. Ikuti akun-akun yang memberikan inspirasi, motivasi, atau edukasi. Sebaliknya, berhenti mengikuti akun yang membuat Anda merasa minder atau iri.
3. Fokus pada Dunia Nyata
Alihkan perhatian ke aktivitas offline, seperti berolahraga, membaca, atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Berinteraksi secara langsung dapat membantu mengurangi ketergantungan pada interaksi digital.
4. Kenali Tanda Burnout dan FOMO
Sadari kapan Anda mulai merasa lelah atau cemas karena media sosial. Jika perlu, ambil langkah mundur dan beri waktu untuk diri sendiri.