Mohon tunggu...
Salwa Fecia Putri
Salwa Fecia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

upnvj

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Dari FOMO ke Burnout, Menyadari Bahaya Penyalahgunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental

8 Desember 2024   20:39 Diperbarui: 8 Desember 2024   21:25 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fear Of Missing Out : cherish.mmm 

4. Ketergantungan Psikologis

Ketergantungan pada media sosial untuk mendapatkan validasi melalui like, komentar, atau jumlah pengikut bisa menyebabkan kegelisahan ketika tidak ada respons yang diharapkan. Hal ini dikenal sebagai dopamine loop, di mana otak kita terus-menerus mencari kepuasan instan dari interaksi digital.

Bagaimana Mengurangi Dampak Negatif Media Sosial?

Meski media sosial memiliki sisi negatif, dampaknya dapat diminimalkan dengan langkah-langkah berikut:

1. Lakukan Detoks Digital

Batasi waktu menggunakan media sosial dengan membuat jadwal tertentu. Misalnya, hindari membuka media sosial saat pagi hari atau sebelum tidur. Detoks digital bisa membantu mengurangi stres akibat paparan berlebihan terhadap konten yang tidak relevan.

2. Gunakan Media Sosial dengan Bijak

Pilihlah akun yang diikuti dengan hati-hati. Ikuti akun-akun yang memberikan inspirasi, motivasi, atau edukasi. Sebaliknya, berhenti mengikuti akun yang membuat Anda merasa minder atau iri.

3. Fokus pada Dunia Nyata

Alihkan perhatian ke aktivitas offline, seperti berolahraga, membaca, atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Berinteraksi secara langsung dapat membantu mengurangi ketergantungan pada interaksi digital.

4. Kenali Tanda Burnout dan FOMO

Sadari kapan Anda mulai merasa lelah atau cemas karena media sosial. Jika perlu, ambil langkah mundur dan beri waktu untuk diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun