Mohon tunggu...
Salsa Putri
Salsa Putri Mohon Tunggu... Bankir - perbankan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi saya suka bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi Nasional sebagai Persatuan Bangsa

30 Oktober 2023   00:05 Diperbarui: 30 Oktober 2023   00:11 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam model integrasi nasional Indonesia, dapat dicapai melalui dua strategi kebijakan yaitu kebijakan asimilasi dan kebijakan kesatuan dalam keberagaman (Sjamsudin, 1989). Asimilasi merupakan percampuran dua kebudayaan yang disertai hilangnya ciri-ciri kebudayaan asli sehingga terbentuklah kebudayaan baru. Jika asimilasi menjadi strategi integrasi nasional, berarti negara melakukan integrasi masyarakat dengan memastikan unsur-unsur budaya yang ada di negara tersebut benar-benar melebur menjadi satu dan tidak lagi mencerminkan budaya kelompok atau budaya lokal.

4. Integrasi Politik 

Integrasi politik adalah kesatuan masyarakat dengan sistem politik. Integrasi politik dibedakan menjadi lima jenis, yaitu:

a. Integrasi Nasional 

Integrasi nasional mengacu pada proses menyatukan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah dan membentuk identitas nasional.

b. Integrasi Regional 

Integrasi regional mengacu pada persoalan penetapan kewenangan kekuasaan pusat nasional atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang terdiri dari kelompok sosial budaya tertentu dalam masyarakat.

c. Integrasi Nilai 

Integrasi nilai mengacu pada adanya konsensus mengenai nilai-nilai minimum yang diperlukan untuk menjaga ketertiban sosial. 

d. Integrasi Elit Massa

Integrasi Elit Massa mengacu pada masalah komunikasi antara pemerintah dan yang diperintah. Menyatukan perbedaan aspirasi dan nilai antara kelompok elit dan massa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun