Mohon tunggu...
Salsa Kamila jannah
Salsa Kamila jannah Mohon Tunggu... Sales - Mahasiswa Mercu Buana

Mahasiswa Magister akuntansi - Nim 43223110068 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia Pendekatan Robert Klitgaard

16 November 2024   16:54 Diperbarui: 16 November 2024   16:54 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ada banyak jenis dan bentuk korupsi yang sudah terjadi, mulai dari berskala kecil, menengah sampai besar; mulai dari korupsi perorangan sampai kelompok. Dalam skala kecil, misalnya, mulai dari pengurusan KTP di kantor Lurah, pengurusan SIM di kantor polisi, pelanggaran lalu lintas, pengurusan izin usaha, pengadaan barang, dan seterusnya, semuanya ini sarat dengan korupsi. Dalam skala besar dapat pula dilihat berbagai korupsi yang dilakukan oleh para pejabat tinggi Negara, baik secara individu maupun kelompok. Sebut saja kasus Pertamina, BLBI, Bulog, kasus aliran dana BI yang sedang hangat-hangatnya sekarang, penyelewengan penggunaan anggaran APBD di berbagai Kabupaten dan Kota. Korupsi menurut Klitgaard berbentuk penyuapan, pemerasan, dan semua jenis peniuan. Dari berbagai pengertian di atas, korupsi pada dasarnya memiliki lima komponen, yaitu: 

1. Korupsi adalah suatu perilaku.

2. Ada penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan. 

3. Dilakukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok.

4. Melanggar hukum atau menyimpang dari norma dan moral.

5. Terjadi atau dilakukan di lembaga pemerintah atau swasta.

terdapat dua jenis korupsi dilihat dari besaran uang yang dikorupsi dan asal atau kelas para pelakunya, yaitu:

1. Bureaucratic Corruption

Korupsi yang terjadi di lingkungan birokrasi dan pelakunya para birokrat atau pegawai rendahan. Bentuknya biasanya menerima atau meminta suap dalam jumlah yang relatif kecil dari masyarakat. Jenis korupsi ini sering disebut petty corruption.

2. Political Corruption

Pelakunya adalah politisi di parlemen, pejabat tinggi di pemerintahan, serta penegak hukum di dalam atau di luar pengadilan. Korupsi melibatkan uang yang relatif besar dan orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi di masyarakat, dunia usaha, atau pemerintahan. Jenis korupsi ini disebut grand corruption.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun