Mohon tunggu...
Salsadilla Hamida
Salsadilla Hamida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa akuntansi fakultas ekonomi dan bisnis universitas mercu buana - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

"hidup merupakan suatu perjalanan. bukan hanya sebuah masalah yang harus diselesaikan" Nama Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Nim : 43221010133

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Sadulur Papat Limo Pancer sebagai Kearifan Lokal Indonesia

26 Oktober 2022   23:33 Diperbarui: 26 Oktober 2022   23:34 3007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi

Adi ari-ari

Adi ari-ari atau biasa disebut juga dengan plasenta yaitu sebuah lapisan yang menempel pada rahim selama janin atau manusia dalam kandungan dan berperan menjaga asupan darah dari ibu ke janin yang melalui tali pusar. Karena plasenta ini keluar setelah manusia lahir, maka dikatakanlah sebagai adi yang artinya adik. Selain itu juga bertugas sebagai penjaga Sukma atau diri sejati manusia. Dapat dikatakan adi ari ari Melindungi tindakan atas kehendak tuhan.

Getih

Getih menurut bahasa Indonesia artinya yaitu darah yang dimana merupakan hal utama yang ada pada ibu juga janin atau manusia. Karena saat manusia dalam rahim ibu darah membawa nutrisi makanan, oksigen dan energi dari ibu ke janin. Selain itu darah juga melindungi  kondisi manusia dari sistem kekebalan tubuh ibu tanpa adanya membran ini janin akan dianggap sebagai benda asing didalam tubuh.  Dapat dikatakan bahwa getih Mewujudkan keinginan atas kehendak tuhan.

Puser

Puser atau tali pusar atau biasa disebut juga tali plasenta merupakan suatu saluran atau tali yang menghubungkan antara ibu dengan sang janin yang sebagaimana berfungsi untuk menyalurkan sari makanan juga darah dari sang ibu kepada janin dalam lahir. Hal ini menunjukan bahwa tali pusar menjaga keberlangsungan hidup janin atau manusia didalam rahim sang ibu. Dapat dikatakan bawah puser Menuruti Permintaan atas manusia.
Pancer

Pancer di artikan sebagai tubuh wadah atau diri manusia tersebut. Hal kelima ini merupakan pusat kehidupan utama saat manusia lahir ke bumi. Agar manusia hidup menjadi satu kesatuan yang utuh, maka harus menyesuaikan dan menyelaraskan dari ke lima hal yang ada ini, menurut kepercayaan masyarakat jawa. Setelah telah lengkap empat saudara dan yang kelima sebagai pusatnya. Elemen tersebut berwujud tunggal menjadi diri kita sebagai bentuk karya sang pencipta. Pancer atau pusatnya adalah diri kita sendiri. Oleh karena itu, dalam budaya jawa orang tua harus berdoa kepada yang maha kuasa saat bayi yang masih dalam kandungan, agar setelah lahir menjadi manusia yang dapat menjadi insan kamil. 

Selain itu Tuhan juga menciptakan empat penjaga dalam diri manusia yaitu :

  • Pertama yaitu Jawa borolok yang menjaga budi atau kesadaran dan akal sehat sehari-hari manusia
  • Kedua yaitu Moko hollow yang menjaga rasa manusia
  • Ketiga yaitu hoso ropolo yang menjaga pikiran manusia
  • Keempat dan yang terakhir yaitu hodor Allah yang menjaga Sukma atau ruh manusia

Keempat malaikat ini merupakan utusan tuhan yang bertugas untuk menjaga diri manusia, akan tetapi semua malaikat ini berada dalam diri manusia dan bukan merupakan jin yang berasal dari luar diri manusia. Malaikat pertama yaitu jawa borolok atau jobor berada di kulit manusia.  malaikat kedua yaitu moko hollow berada dalam tulang manusia. Lalu malaikat yang ketiga yaitu hoso ropolo berada di nyawa manusia. Dan malaikat yang terakhir yaitu hodor berada dalam daging manusia. 

Setelah manusia lahir kedunia ini sebenarnya manusia telah berpindah alam ke alam ajsam. Tugas dari kakang kawah, adi ari-ari, getih dan puser sudah selesai, akan tetapi pada hakekatnya mereka tidak hilang. Melainkan menjadi satu dalam tubuh manusia. Sadulur papat ini tetap ada dan terlibat dalam kehidupan manusia. Pada fitrahnya manusia itu lahir dalam keadaan fitri (suci), tetapi ketika manusia itu sudah tumbuh berkembang dan mengenal antara manusia satu dengan yang lain yang dimana memiliki kepribadian dan prilaku yang berbeda maka timbulah manusia baik dan manusia buruk. Selama manusia itu selalu tetap pada jalan yang lurus yang dimana melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan sang pencipta dan meninggalkan yang telah dilarang maka manusia dapat menjadi manusia yang sempurna atau insan kamil. 

Sumber : https://www.hadisukirno.co.id/
Sumber : https://www.hadisukirno.co.id/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun