1. Memilih tujuan yang ditargetkan akan dituju
Hal pertama yang harus dilakukan ketika suatu individu ingin memiliki disiplin diri dalam hidupnya yaitu dengan memilih tujuan yang ditargetkan akan dituju. Saat memilih tujuan ini, suatu individu dapat menggunakan panduan SMART yang merupakan singkatan dari :
- Specific (spesifik), maksudnya yaitu bukan tujuan secara general saja, melainkan tujuan yang yang lebih detail lagi sehingga tau apa yang dituju sebenarnya
- Measurable (dapat diukur), artinya tujuan tersebut memiliki suatu tolak ukur atau pembanding yang dimana dapat membantu dalam mengetahui sudah sejauh mana tujuan tersebut untuk dapat tercapai
- Attainable (dapat dicapai), artinya tujuan tersebut memiliki kemungkinan untuk dapat diraih atau dituju
- Relevant (relevan), artinya itu tujuan tersebut masuk akal dan dapat menyesuaikan dengan kondisi saat ini
- Time-bound (dibatasi waktu), artinya tujuan tersebut memiliki target waktu untuk dapat menyelesaikannya atau menujunya
2. Menemukan motivasi utama yang membangun
Untuk menemukan motivasi utama atau faktor pendorong utama yang memicu hal yang menjadi tujuan yaitu dapat menggunakan teori motivasi hierarki Abraham maslow. Dengan menentuakan tingkatan kebutuhan mana yang akan dituju dan sesuai dengan hal yang menjadi tujuan yang dituju. Setelah itu ingat terus dan tanamkan pada diri bahwa tujuan yang dituju merupakan problem solving untuk dapat memenuhi kebutuhan  tingkatan tersebut.
3. Meganalisa kendala yang akan dihadapi
Setelah mengetahui apa tujuan yang dituju dan menemukan motivasi utama, suatu individu juga perlu menganalisa kendala yang akan dihadapi untuk mewujudkan tujuan tersebut. Hal ini bertujuan agar individu tersebut dapat membuat strategi dan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk menuju tujuannya. Jika hanya dengan mengetahui tujuan dan memiliki motivasi saja tanpa adanya persiapan yang matang juga strategi untuk menghadapi kendala yang kemungkinan nanti akan hadir, hal ini bisa menjadi penghambat dan mempersulit individu tersebut.
4. Membuat jadwal kegiatan sesuai tujuan yang dituju
Langkah selanjutnya yaitu membuat jadwal kegiatan yang dimana harus dilakukan oleh individu tersebut. Hal ini dilakukan agar individu tersebut dapat mulai membiasakan diri melakukan kegiatan secara tertib dan mengetahui bagaimana jadwal kegiatannya.
5. Konsisten dan terus melakukan pengulangan dalam hal yang dituju
Ketika jadwal telah ada dan sudah mulai dilakukan, maka konsisten sangat diperlukan karena konsisten merupakan kunci dari kesuksesan untuk menuju tujuannya. Selain itu, pengulangan juga merupakan hal harus dilakukan agar diri individu tersebut dapat terbiasa dan bukan lagi menjadi hal yang sulit untuk dilakukan
6. Selalu memantau dan evaluasi perkembangan diri