Mohon tunggu...
Salsadilla Hamida
Salsadilla Hamida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa akuntansi fakultas ekonomi dan bisnis universitas mercu buana - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

"hidup merupakan suatu perjalanan. bukan hanya sebuah masalah yang harus diselesaikan" Nama Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Nim : 43221010133

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Motivasi dengan Teori Motivasi Hierarki Maslow

27 September 2022   23:54 Diperbarui: 27 September 2022   23:54 1985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://brandadventureindonesia.com/wp-content/uploads/2018/10/karyawan.jpeg

1. Memilih tujuan yang ditargetkan akan dituju

Hal pertama yang harus dilakukan ketika suatu individu ingin memiliki disiplin diri dalam hidupnya yaitu dengan memilih tujuan yang ditargetkan akan dituju. Saat memilih tujuan ini, suatu individu dapat menggunakan panduan SMART yang merupakan singkatan dari :

  • Specific (spesifik), maksudnya yaitu bukan tujuan secara general saja, melainkan tujuan yang yang lebih detail lagi sehingga tau apa yang dituju sebenarnya
  • Measurable (dapat diukur), artinya tujuan tersebut memiliki suatu tolak ukur atau pembanding yang dimana dapat membantu dalam mengetahui sudah sejauh mana tujuan tersebut untuk dapat tercapai
  • Attainable (dapat dicapai), artinya tujuan tersebut memiliki kemungkinan untuk dapat diraih atau dituju
  • Relevant (relevan), artinya itu tujuan tersebut masuk akal dan dapat menyesuaikan dengan kondisi saat ini
  • Time-bound (dibatasi waktu), artinya tujuan tersebut memiliki target waktu untuk dapat menyelesaikannya atau menujunya

2. Menemukan motivasi utama yang membangun

Untuk menemukan motivasi utama atau faktor pendorong utama yang memicu hal yang menjadi tujuan yaitu dapat menggunakan teori motivasi hierarki Abraham maslow. Dengan menentuakan tingkatan kebutuhan mana yang akan dituju dan sesuai dengan hal yang menjadi tujuan yang dituju. Setelah itu ingat terus dan tanamkan pada diri bahwa tujuan yang dituju merupakan problem solving untuk dapat memenuhi kebutuhan  tingkatan tersebut.

3. Meganalisa kendala yang akan dihadapi

Setelah mengetahui apa tujuan yang dituju dan menemukan motivasi utama, suatu individu juga perlu menganalisa kendala yang akan dihadapi untuk mewujudkan tujuan tersebut. Hal ini bertujuan agar individu tersebut dapat membuat strategi dan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk menuju tujuannya. Jika hanya dengan mengetahui tujuan dan memiliki motivasi saja tanpa adanya persiapan yang matang juga strategi untuk menghadapi kendala yang kemungkinan nanti akan hadir, hal ini bisa menjadi penghambat dan mempersulit individu tersebut.

4. Membuat jadwal kegiatan sesuai tujuan yang dituju

Langkah selanjutnya yaitu membuat jadwal kegiatan yang dimana harus dilakukan oleh individu tersebut. Hal ini dilakukan agar individu tersebut dapat mulai membiasakan diri melakukan kegiatan secara tertib dan mengetahui bagaimana jadwal kegiatannya.

5. Konsisten dan terus melakukan pengulangan dalam hal yang dituju

Ketika jadwal telah ada dan sudah mulai dilakukan, maka konsisten sangat diperlukan karena konsisten merupakan kunci dari kesuksesan untuk menuju tujuannya. Selain itu, pengulangan juga merupakan hal harus dilakukan agar diri individu tersebut dapat terbiasa dan bukan lagi menjadi hal yang sulit untuk dilakukan

6. Selalu memantau dan evaluasi perkembangan diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun