1. Kebutuhan fisiologis (physiological)
Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling mendasar yang dibutuhkan oleh seorang individu karena kebutuhan ini diperlukan agar dapat bertahan hidup. Contoh kebutuhan fisiologis yaitu berupa sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal). kebutuhan ini umum dan wajib dimiliki oleh setiap individu, meskipun pada kenyataannya masih banyak individu dimuka bumi ini yang tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut secara layak. Adapun kebutuhan fisiologis lainnya yang diperlukan suatu individu seperti oksigen untuk bernafas, air untuk keperluan hidup seperti mandi, minum, mencuci dan kegiatan lainnya.
Ketika suatu individu dapat memenuhi kebutuhan fisiologisnya secara layak maka kebutuhan individu tersebut dapat naik pada tingkatan kebutuhan selanjutnya yaitu kebutuhan keamanan dan perlindungan (safety and security). Tetapi sebaliknya, ketika individu tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan fisiologisnya secara layak, maka akan sulit untuk suatu individu dapat naik kebutuhannya pada tingkatan yang selanjutnya. Jika individu tersebut untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya secara layak mengalami kesulitan, maka individu tersebut dikatakan berada di tingkatan terendah (low class social).
2. Kebutuhan keamanan dan perlindungan (safety and security)
Kebutuhan keamanan dan perlindungan merupakan kebutuhan pada tingkat selanjutnya yang harus dipenuhi setelah kebutuhan fisiologis. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan dari rasa aman akan kekerasan fisik maupun psikis. Selain itu adapun rasa aman terhadap diri individu dan juga harta benda yang dimilikinya. Contoh kebutuhan keamanan dan perlindungan yaitu rasa aman terhadap kekerasan dan ancaman dari pihak manapun, rasa aman diri dari lingkungan sekitar, rasa aman terhadap kekayaan dan properti yang dimiliki, dan lainnya.
Untuk memenuhi kebutuhan ini tidak cukup hanya dilakukan oleh satu individu saja, melainkan ada campur tangan dari hukum yang berlaku di suatu tempat atau negara. Hukum tersebut dapat berupa hukum tertulis yang sah seperti Undang undang dan pemerintah, ataupun hukum tidak tertulis tetapi diterapkan di tempat tersebut seperti norma dan adat istiadat masyarakat setempat. Setelah kebutuhan keamanan dan perlindungan dapat terpenuhi maka individu tersebut akan naik pada tingkat kebutuhan selanjutnya yaitu kebutuhan hubungan (love and social).
3. Kebutuhan hubungan (love and social)
Dapat kita ketahui bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang artinya memerlukan orang lain untuk melanjutkan hidupnya. Oleh karena itu  tingkatan kebutuhan selanjutnya yaitu kebutuhan hubungan sosial dan cinta. Contoh kebutuhan hubungan sosial individu dengan individu lain yaitu hubungan dengan tetangga atau teman, dan hubungan sosial individu dengan suatu kelompok yaitu hubungan dengan masyarakat. Sedangankan contoh hubungan cinta suatu individu dengan individu lain yaitu hubungan dengan kekasih atau pasangan, hubungan cinta individu dengan suatu kelompok yaitu hubungan dengan keluarga.
Ketika suatu individu sudah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara layak dan sudah merasakan rasa aman pada kehidupannya yang mencakup diri juga harta benda yang dimilikinya, kebutuhan hubungan sosial dan percintaan yang dimiliki individu tersebut biasanya akan dapat di penuhi dengan mudah. Meskipun demikian, bukan berarti sebagai individu kita harus terus berpangku tangan kepada orang lain karena pada dasarnya yang bertanggung jawab atas kehidupan suatu individu yaitu individu itu sendiri. Jika suatu individu dapat memenuhi kebutuhan pada tingkat ini sudah dapat terpenuhi dengan baik, maka individu tersebut dapat dikatakan berada di middle class social (kelas sosial menengah).
4. Kebutuhan Penghargaan (Esteem)
Kebutuhan penghargaan merupakan suatu kebutuhan individu untuk merasa diakui juga dihargai oleh orang lain. Kebutuhan ini muncul ketika suatu individu telah berada di kelas sosial menengah (middle class social) yang dimana kebutuhan fisiologisnya terpenuhi dengan layak, rasa amannya terjamin dan memiliki hubungan sosial juga percintaan yang baik.