Mohon tunggu...
Salsabillah Febrianingrum
Salsabillah Febrianingrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa ITS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Garam: Sejarah, Komposisi, Manfaat, dan Risiko Kesehatan

14 Oktober 2024   15:20 Diperbarui: 14 Oktober 2024   15:21 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Garam: Sejarah, Komposisi, Manfaat, dan Risiko Kesehatan

Pendahuluan

Garam adalah bahan mineral yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia selama ribuan tahun. Selain digunakan sebagai bumbu masakan, garam juga memiliki beragam fungsi dalam industri, kesehatan, dan bahkan budaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah garam, komposisi kimianya, manfaat bagi kesehatan, serta risiko yang mungkin ditimbulkannya jika dikonsumsi secara berlebihan.

- Komposisi Kimia Garam

Secara kimia, garam yang paling umum adalah natrium klorida (NaCl), yang terdiri dari dua unsur: natrium (Na) dan klor. Garam juga dapat mengandung berbagai mineral lainnya, tergantung pada sumbernya. Misalnya, garam laut mengandung mineral tambahan seperti magnesium, kalsium, dan kalium, sementara garam meja biasanya memiliki zat tambahan seperti yodium.

Berikut adalah beberapa komponen utama dalam garam:

  1. Natrium (Na): Penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan berperan dalam fungsi saraf dan otot.
  2. Klor (Cl): Diperlukan untuk memproduksi asam lambung, yang membantu pencernaan.
  3. Mineral Lainnya: Beberapa jenis garam, seperti garam Himalaya, mengandung mineral tambahan yang dapat memberikan manfaat kesehatan.

- Manfaat Garam bagi Kesehatan

Garam memiliki beberapa manfaat penting bagi kesehatan, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut:

  1. Menjaga Keseimbangan Cairan: Natrium dalam garam membantu mengatur jumlah cairan dalam tubuh. Keseimbangan ini penting untuk fungsi organ yang optimal.

  2. Fungsi Saraf dan Otot: Natrium memainkan peran kunci dalam penghantaran impuls saraf dan kontraksi otot. Kekurangan natrium dapat menyebabkan kram otot dan gangguan fungsi saraf.

  3. Pencernaan: Klor yang terdapat dalam garam membantu memproduksi asam lambung, yang diperlukan untuk pencernaan makanan.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun