Mohon tunggu...
Salsa billa fitriah
Salsa billa fitriah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

belajar menjadi lebih baik:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Trasformasi Pesantren dalam Menyongsong Bonus Demografi 2045, Inovasi dan Strategi

22 Oktober 2024   11:25 Diperbarui: 22 Oktober 2024   11:55 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Santri yang dibekali dengan keterampilan agama kuat serta kemampuan praktis dalam teknologi dan ekonomi akan menjadi generasi muda yang produktif, kreatif, mandiri, dan punya daya saing tinggi. 

Pesantren dapat menjadi pusat pemberdayaan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan mengambil peran aktif dalam mencetak para pemimpin masa depan yang berintegritas dan berakhlak mulia.

Kesimpulan

Diperlukan transformasi dan inovasi dalam perencanaan strategis di dalam lembaga pesantren sebagai syarat mutlak untuk mempersiapkan diri menyambut bonus demografi tahun 2045. 

Dengan mengembangkan kurikulum yang lebih relevan, meningkatkan akses teknologi, mendorong kewirausahaan, dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, pesantren dapat menjadi lembaga yang tidak hanya melahirkan generasi yang beriman tetapi juga generasi yang siap menghadapi tantangan globalisasi dan era digital. 

Bonus demografi merupakan momentum emas yang harus dioptimalkan, sementara pesantren berpotensi menjadi salah satu agen perubahan utama dalam proses tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun