Biaya faktor ini tergantung pada ketersediaan dan kelimpahan relatifnya. Seringkali, perbedaan biaya faktor akan saling mengimbangi. Misalnya, beberapa negara memiliki tanah dan modal yang melimpah, namun di sisi lain manajemen dan efektivitas tim pekerja tidak maksimal.
Kebutuhan Pelanggan
Kebutuhan untuk membuat pelanggan puas dapat memberikan beban biaya yang lebih tinggi. Biasanya, pelanggan menuntut poin-poin produk yang dapat menguntungkan mereka.Â
Mereka tidak hanya mencari harga yang rendah, tapi juga mencari poin-poin yang dapat memberikan kepuasan. Hal ini tentu memberikan beban yang lebih tinggi karena preferensi pelanggan yang berbeda-beda.
Logistik
Secara umum, semakin jauh jarak antara sumber produk dengan pasar sararan, semakin besar waktu pengiriman yang tertunda dan semakin tinggi biaya transportasi. Perusahaan dapat memanfaatkan layanan yang memungkinkan peti kemas dipindahkan di antara kereta api, kapal, udara dan truk untuk memudahkan logistilk barang.Â
Badan Usaha Angkutan Multimoda yang memberikan layanan angkutan barang dari tempat asal sampai ke tujuan, tetapi juga memberikan jasa tambahan berupa jasa pengurusan transportasi (freight forwarding), jasa pergudangan, jasa konsolidasi muatan, penyediaan ruang muatan,
serta pengurusan kepabeanan untuk angkutan multimoda ke luar negeri dan ke dalam negeri (Danang Parikesit, Hengki Purwoto, Joewono Soemardjito, 2018).
Infrastruktur Negara
Infrastruktur suatu negara perlu dikembangkan secara memadai untuk mendukung manufaktur dan distribusi. Persyaratan infrastruktur akan bervariasi menurut perusahaan dan industry, tetapi setidaknya akan mencakup listrik, transportasi, jalan, pemasok layanan dan komponen, tenaga kerja, ketertiban sipil, dan tata kelola yang efektif.Â
Selain itu, perusahaan harus memiliki akses yang dapat diandalkan ke valuta asing untuk pembelian bahan dan komponen yang diperlukan dari luar negeri.