Seiring berjalannya waktu, eksportir dan importir dapat menjalin hubungan kerja yang baik dan memutuskan untuk beralih ke bentuk pembayaran yang lebih sederhana dan tidak terlalu rumit yang disebut Koleksi Dokumenter. Dalam hal ini, bank terlibat sebagai perantara, tetapi tidak memberikan jaminan atau kredit.Â
Dengan koleksi documenter, eksportir memproduksi dan mengirimkan produk yang dipesan. Paket documenter dikirim ke bank koresponden eksportir di negara pembeli. Dalam waktu yang sama, importir pergi ke bank dan melakukan pembayaran sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Faktor-faktor Keputusan Pengadaan
Dalam pemasaran global, nilai pelanggan berkaitan dengan keputusan sumber. Sejumlah faktor menentukan apalah suatu perusahaan membuat atau membeli produk yang dipasarkannya serta di maan ia membuat atau membeli produk tersebut.Â
Outsourcing berarti mengalihkan pekerjaan produksi atau penugasan kerja ke perusahaan lain untuk memangkas biaya. Pada  dasarnya  suatu  negara melakukan impor akibat tidak mampunyaproduksidomestikdalam memenuhi permintaan komoditi tertentu.  Â
Seiring   dengan   semakin terintegrasinya   perdagangan   dunia memunculkan alasan baru bagi negara tertentu  untuk  melakukan  impor  yaitu salah   satunya   adanya   perbedaan harga (Jamil, Tinaprilla and Suharno, 2017). Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pengadaan dijelaskan sebagai berikut:
Visi Manajemen
Manajemen suatu perusahaan pasti memiliki visi yang menjadi dasar untuk melakukan startegi dalam perdagangan di pasar global. Visi ini menjadi dasar untuk mengambil sebuah keputusan terkait darimana sumber produk atau pelengkap produk harus diambil, atau bahkan keputusan untuk membuat produk sendiri.Â
Visi ini juga menjadi dasar pengambilan keputusan negara yang memiliki peralatan yang lengkap yang sesuai dengan kebutuhan pabrik.
Faktor Biaya dan Kondisi
Hal-hal yang mempengaruhi faktor biaya adalah tanah, tenaga kerja, bahan dan biaya modal. Tenaga kerja mencakup biaya pekerja di setiap tingkat, yaitu manufaktor, produksi, professional, teknis, dan manajemen. Selain tenaga kerja, faktor produksi lainnya adalah tanah, bahan, dan modal.