Mohon tunggu...
Salma Sakhira Zahra
Salma Sakhira Zahra Mohon Tunggu... Freelancer - Lahir di Jakarta, 28 Februari 2002. Alumni TK Putra III (2007/2008), SDSN Bendungan Hilir 05 Pagi (2013/2014), dan SMPN 40 Jakarta (2016/2017). Kini bersekolah di SMAN 35 Jakarta.

Nama : Salma Sakhira Zahra TTL : Jakarta, 28 Februari 2002 Agama : Islam Jenis Kelamin : Perempuan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sal!

17 Agustus 2020   14:20 Diperbarui: 17 Agustus 2020   14:17 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sudah di sekolah berapa hari?" Ditha menggeleng batin.

"Dith, aku ke UKS (Unit Kesehatan Siswa) dulu!" Salma keluar kelas tanpa memikirkan teman-teman kelasnya.

"Salma, wanita itu membuatku tersadar bahwa aku memiliki teman walau hanya sebuah bangku. Wanita itu mencariku karena Pak Tara, aku heran, apa aku yang tidak menyadari kehadirannya atau ia yang tidak mau ada yang menyadari kehadirannya,"

"Hari terus berlalu, aku mendengar suaranya yang cenderung tegas, ia menyapa setiap pagi pada teman-teman. Duduk tanpa mengeluarkan suara untukku."

"Sal!" Ditha menghampiri Salma di dalam UKS. Terbaring seorang wanita yang berbaring dengan wajah pucat namun tetap terpancar rupanya.

"Pulang!" Ditha menaikkan sebelah alis pada teman baru. Salma mengangguk dan berjalan menuju kelas.

---

"Salma!" mama memanggilku. Ia datang membawa nasi dan telur ceplok untuk menemani masa berbaringku.

"Terimakasih Ma!" ucapku tersenyum. Beliau mengelus puncak kepalaku kemudian pergi dan menghilang. Aku memakan nasi dan telur ceplok yang khas dengan garam pada kuning telur tersebut.

Dret!! panggilan telepon terus bergetar di telinga, aku mengangkat telepon tersebut.

"Sal!" suara Ditha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun