"Ditha!" panggil ibu yang sudah menunggunya di depan rumah.
"Iya..." Ditha menghampiri ibu yang menaiki sepeda motor. Ditha ikut menaiki sepeda motor. Berangkat...
Ditha, lelaki berparas SMA (Sekolah Menengah Atas) adalah seorang rupa yang banyak memenangkan juara dan prestasi yang ia dapat mampu memenuhi satu lembar kertas. Ditha, ia ramah.
Seragam putih-putih rapinya sudah menarik perhatian banyak murid. Guru saat ini berkumpul di ruangnya. Ditha ingin masuk, namun terurung. Ia menunggu di depan ruang guru.
"Ditha!" panggil Pak Tara, wali kelas Ditha di kelas 11 IPA 1.
"Bapak!" Ditha menyalimi punggung tangan pria lemah lembut tersebut.
"Kenapa menunggu disini?" tanya Pak Tara.
"Ada keperluan dengan guru!" jawab Ditha.
"Masuk saja!"
---
"Sampai sekarang aku belum tahu cara menjadikan yang ada di hadapan menjadi nyata!" ucap Ditha pada berlembar kertas di hadapannya. Sebuah alat penyaring penyakit otak.