Mohon tunggu...
Salma Khaerunnisa
Salma Khaerunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

There may be no end to our journey of dreams. So let’s take a break for today

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kini Bulan Tak Memerlukan Matahari untuk Bersinar Terang

9 Februari 2021   23:37 Diperbarui: 9 Februari 2021   23:56 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber :  https://twitter.com/lightbodyblues/status/1069704109891166208

The lack is grateful but I'm ashamed of myself because I'm not good as others

My heart is shattered, reality always teary, but I try to face it calmly

I'm not the scum, but got classified as one of them

I'm wandering alone on the street

Ignoring the eyes on me

All crows in the world are black, but he's not heartless

Love has no boundaries, for once, the crow is brave to fly for love too

Give ourselves a chance, let us prove that we are pretty too

 

Bait terakhir merupakan kata-kata dari Mama yang akan selalu kuingat. Terima kasih Ma,Pa, Yangyang, Mike, Daniel, Matthew, Joshua, Paman dan Bibi Jie, dan semua orang yang mendukungku yang aku tak bisa sebutkan satu-satu. Terima kasih telah memberiku kesempatan membuktikan bahwa aku bisa bersinar dengan cahaya sendiri.

Matahari berdamai dengan pikirannya bahwa bulan egois. Bulan bisa bersinar terang diantara gelapnya malam. Sedangkan matahari hadir di cerahnya pagi. Matahari pun sadar bahwa semuanya sudah memiliki peran masing-masing. Bulan tak mencoba lagi mencari cahaya lain. Terlalu melelahkan, sedangkan matahari sendiri hadir dihadapannya. Bulan pun meningkatkan rasa kepercayaan diri, mulai menerima dan mencintai diri sendiri, meski ia memiliki kekurangan. Kisah ini kembali pada kisah pasaran yang terkenal dan selalu diceritakan. Namun saling mengerti dan melengkapi merupakan kisah yang paling indah bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun