The lack is grateful but I'm ashamed of myself because I'm not good as others
My heart is shattered, reality always teary, but I try to face it calmly
I'm not the scum, but got classified as one of them
I'm wandering alone on the street
Ignoring the eyes on me
All crows in the world are black, but he's not heartless
Love has no boundaries, for once, the crow is brave to fly for love too
Give ourselves a chance, let us prove that we are pretty too
Â
Bait terakhir merupakan kata-kata dari Mama yang akan selalu kuingat. Terima kasih Ma,Pa, Yangyang, Mike, Daniel, Matthew, Joshua, Paman dan Bibi Jie, dan semua orang yang mendukungku yang aku tak bisa sebutkan satu-satu. Terima kasih telah memberiku kesempatan membuktikan bahwa aku bisa bersinar dengan cahaya sendiri.
Matahari berdamai dengan pikirannya bahwa bulan egois. Bulan bisa bersinar terang diantara gelapnya malam. Sedangkan matahari hadir di cerahnya pagi. Matahari pun sadar bahwa semuanya sudah memiliki peran masing-masing. Bulan tak mencoba lagi mencari cahaya lain. Terlalu melelahkan, sedangkan matahari sendiri hadir dihadapannya. Bulan pun meningkatkan rasa kepercayaan diri, mulai menerima dan mencintai diri sendiri, meski ia memiliki kekurangan. Kisah ini kembali pada kisah pasaran yang terkenal dan selalu diceritakan. Namun saling mengerti dan melengkapi merupakan kisah yang paling indah bukan?