Mohon tunggu...
Salma Adinda Hermawan
Salma Adinda Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Medical Student | Research and Scientific Article Enthusiast

Seorang mahasiswa kedokteran pre-klinik yang memiliki hobi menulis seputar kesehatan dan kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penjelasan Singkat Mengenai Anemia Defisiensi Vitamin B12

7 September 2024   12:22 Diperbarui: 7 September 2024   12:24 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Paparan toksin atau racun

Paparan zat yang bersifat racun seperti nitrogen oksida juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin B12 serta kondisi neurologis. 

Seperti anemia pada umumnya, anemia defisiesni vitamin B12 juga memiliki gejala antara lain pucat, mudah lelah, pusing dan sakit kepala, hingga diare. Namun terdapat beberapa gejala yang menjadi pembeda antara anemia ini dengan anemia jenis lain, yaitu:

  • Mudah kebas
  • Kesemutan hingga nyeri pada anggota gerak
  • Mati rasa pada bagian tubuh tertentu
  • Otot terasa lemah

Gejala-gejala khas di atas dikarenakan defisiensi vitamin B12 memiliki dampak pada neurologis atau saraf. Jika dibiarkan, tentu saja dapat berbahaya bagi kesehatan.

Untuk pengobatan kondisi ini, diperlukan diagnosa dan resep dari dokter. Biasanya, dokter akan terlebih dahulu mengobati penyebab dari anemia defisiensi vitamin B12, misalnya jika penyebabnya adalah malabsorbsi, maka harus dilakukan tatalaksana penanganan radang atau infeksi dari usus halus terlebih dahulu.

Tentu kondisi ini dapat dicegah sebelum terjadi dengan memperhatikan asupan gizi sehari-hari. Di bawah ini merupakan beberapa makanan dengan kandungan vitamin B12 yang cukup tinggi, antara lain:

  • Daging merah
  • Susu murni
  • Telur
  • Hati hewan

Sudah saatnya kita memperhatikan keseimbangan nutrisi yang kita dapatkan sehari-hari untuk mencapai hidup yang lebih sehat. Sebab adanya sedikit saja ketidakseimbangan nutrisi dapat mengarahkan kita pada suatu kondisi atau penyakit yang fatal. 

Selengkapnya mengenai Anemia Defisiensi Vitamin B12.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun