Mohon tunggu...
Salma Adinda Hermawan
Salma Adinda Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Medical Student | Research and Scientific Article Enthusiast

Seorang mahasiswa kedokteran pre-klinik yang memiliki hobi menulis seputar kesehatan dan kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penjelasan Singkat Mengenai Anemia Defisiensi Vitamin B12

7 September 2024   12:22 Diperbarui: 7 September 2024   12:24 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cobalamin, atau yang sering disebut vitamin B12 merupakan salah satu vitamin yang sangat dibutuhkan dalam produksi sel darah merah. Lebih tepatnya, vitamin ini berperan besar dalam pembentukan DNA (deoksiribonukleat acid) dari sel darah merah. 

Seperti yang diketahui, sel darah merah merupakan sel darah yang penting dalam menyokong kehidupan manusia. Kekurangan sel darah merah, atau yang biasa disebut anemia, dapat menyebabkan penyakit serius seperti penyakit jantung, hati, saraf, dan masih banyak lagi. 

Anemia dapat disebabkan oleh tubuh yang kekurangan zat dan bahan untuk membuat sel darah merah, salah satunya yaitu vitamin B12 yang merupakan bahan dari pembentukan DNA sel darah merah. Kondisi ini disebut dengan Anemia defisiensi vitamin B12.

Anemia defisiensi vitamin B12 dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, antara lain:

1. Penyakit autoimun (Anemia Pernisiosa)

Salah satu kondisi yang menyebabkan tubuh kekurangan vitamin B12 adalah anemia pernisiosa. Kondisi ini membuat usus halus, khususnya terminal ileum, tidak dapat menyerap vitamin b12 dengan baik.

2. Malabsorbsi

Kondisi ini menyebabkan terjadinya kondisi yang serupa dengan anemia pernisiosa. Bedanya, malabsorbsi biasanya disebabkan karena adanya radang dan infeksi pada usus halus seperti infeksi cacing pita, reseksi bedah akibat penyakit Chron, dan lain-lain.

3. Kekurangan makanan

Pada umumnya, vitamin B12 banyak didapatkan dari produk hewani seperti daging-dagingan. Oleh karena itu, defisiensi vitamin b12 kerap terjadi pada seseorang yang sedang diet atau seorang vegan yang tidak mendapatkan asupan produk hewani yang cukup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun