Â
KESIMPULAN
Dari 20 artikel jurnal di atas, terbukti bahwa Terapi Menulis Ekspresif  Sebagai Media Katarsis efektif untuk menurunkan Gangguan Stress yang dialami mahasiswa. Berdasarkan hasil kajian keberhasilan penerapan Terapi Menulis Ekspresif, Terapi Menulis ekspresif merupakan sarana bantu diri yang terbukti efektif menurunkan stress pada mahasiswa. Penurunan stress dan depresi terjadi karena menulis pengalaman emosional memfasilitasi subjek untuk mengevaluasi, menganalisis, dan menilai kembali kejadian-kejadian menekan yang dialaminya sehingga subjek mendapatkan suatu pemahaman, mengembangkan suatu solusi, memotivasi diri, menerima keadaan yang ada, belajar dari apa yang dialami, memusatkan pikiran pada hal-hal yang positif, dan menilai hal-hal positif dari suatu kejadian.
Â
Â
Â
DAFTAR PUSTAKAÂ
Abrianto, H., Hidayati, F., & Agung, Y. R. (2018). Terapi menulis pengalaman emosional dalam penurunan gangguan stres pasca trauma pada penyintas bencana. Jurnal Psikologi Perseptual, 3(2), 93-101.
Ahmad, J. (2018). Desain penelitian analisis isi (Content analysis). Researchgate, 5(9), 1-20.
Ahmad, N. A., Taligansing, S. Y., & Nilam, N. (2022). Menulis Narasi Melalui Buku Harian Sebagai Terapi Kesehatan Mental Mahasiswa Selama Pandemi Writing Narratives Through Diaries as Student Mental Health Therapy During a Pandemic. Jambura Journal of Linguistics and Literature, 3(1).
Anggarawati, T., Lestari, D. T., Ananda, E. W., & Selviana, D. (2021). EFEKTIFITAS TERAPI EXPRESSIVE WRITING DENGAN TERAPI TERTAWA UNTUK MENURUNKAN STRESS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR: THE EFFECTIVENESS OF EXPRESSIVE WRITING THERAPY WITH LAUGHTER THERAPY TO REDUCE STRESS IN FINAL LEVEL STUDENTS. Jurnal Keperawatan Sisthana, 6(2), 54-60.