Mohon tunggu...
Salimah Seli
Salimah Seli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Pamulang

Saya Adalah Mahasiswi Universitas Pamulang Reg Cs

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen PT Kalbe Farma

12 Juni 2024   00:10 Diperbarui: 12 Juni 2024   00:30 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Walaupun ada banyak definisi berbeda, namun secara umum bahwa strategi mendeskripsikan arah umum yang akan dituju suatu organisasi untuk mencapai tujuan. Perusahaan mengembangkan strateginya dengan mencocokkan kompetensi intinya dengan peluang industri. Strategi dapat ditemukan dalam dua tingkatan, yaitu strategi korporat dan strategi unit bisnis.

Pelaksanaan Dan Pengkuran Kinerja

Tujuan dari sistem ukuran kinerja adalah untuk mengimplementasikan strategi. Dalam menetapkan sistem semacam itu, manajer senior memilih ukuran-ukuran yang paling mewakili strategi perusahaan. Ukuran-ukuran tersebut dapat dilihat sebagai faktor keberhasilan penting (critical success factor) masa kini dan masa depan. Jika ukuran-ukuran tersebut membaik, berarti perusahaan telah mengimplementasikan strateginya. Keberhasilan strategi bergantung pada kekuatannya. PT Kalbe Farma Tbk menggunakan Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja, yang sesuai dengan teori bahwa sistem ukuran kinerja harus mencerminkan strategi perusahaan dan faktor keberhasilan penting.

Pengawasan dan Evaluasi Kinerja

Pengawasan dan evaluasi kinerja dilakukan dengan mengumpulkan data kinerja dari berbagai departemen, menganalisisnya, membandingkannya dengan target, serta mengevaluasi dampak faktor eksternal. Proses ini dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa perusahaan tetap berada di jalur yang benar.

Kondisi aktual di PT Kalbe Farma Tbk. menunjukkan bahwa strategi diversifikasi dan pengembangan pasar internasional telah diterapkan dengan baik. Balanced Scorecard efektif digunakan untuk mengukur kinerja, meskipun terdapat tantangan pada aspek keuangan. Pengawasan berkelanjutan dan umpan balik korektif diterapkan untuk memastikan kinerja operasional sesuai dengan rencana.

Perbandingan Kondisi dan Teori

Kondisi Aktual PT Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk, yang didirikan pada tanggal 10 September 1966, telah berkembang dari sebuah usaha keluarga di Jakarta Utara menjadi perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan operasi yang mencakup seluruh wilayah Indonesia. Pendirian pabrik di Pulomas pada tahun 1971 menandai awal ekspansi perusahaan ke daerah-daerah lain. Produk-produk yang dihasilkan PT Kalbe Farma Tbk mencakup obat-obatan resep (Ethical) dan obat-obatan bebas (OTC), yang selalu berinovasi dan berbeda dari produk kompetitor.

PT Kalbe Farma Tbk juga memelopori pola pemasaran yang dikenal sebagai medical representative dan melakukan kerja sama strategis dengan perusahaan-perusahaan multinasional dari Jepang. Dengan visi menjadi perusahaan produk kesehatan terbaik di Indonesia yang didukung oleh inovasi, merek kuat, dan manajemen yang prima, PT Kalbe Farma Tbk terus berkembang.

Perbandingan dengan Kondisi PT Kalbe Farma Tbk

  1. Perencanaan Strategis dan Operasional
  • PT Kalbe Farma Tbk telah menerapkan strategi diversifikasi dan pengembangan pasar internasional dengan baik, sejalan dengan teori yang menyarankan keberadaan di tengah-tengah bauran bisnis yang tepat dan penciptaan keunggulan kompetitif di setiap unit bisnis.
  1. Penganggaran dan Keuangan
  • PT Kalbe Farma Tbk telah menyusun anggaran tahunan yang sesuai dengan rencana strategis, membantu mengoordinasikan aktivitas, menugaskan tanggung jawab, dan mengevaluasi kinerja manajer.
  1. Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja
  • PT Kalbe Farma Tbk menggunakan Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja, yang sesuai dengan teori bahwa sistem ukuran kinerja harus mencerminkan strategi perusahaan dan faktor keberhasilan penting.
  1. Pengawasan dan Evaluasi Kinerja
  • PT Kalbe Farma Tbk melakukan pengawasan dan evaluasi kinerja secara berkala, mengumpulkan data, menganalisisnya, dan membandingkannya dengan target, memastikan perusahaan tetap berada di jalur yang benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun