Struktur Organisasi
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Undang-undang Perseroan Terbatas), organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. RUPS melakukan pengambilan keputusan penting yang didasari pada kepentingan perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku. Pengelolaan Perseroan dilakukan oleh Direksi, sementara Dewan Komisaris melakukan pengawasan yang memadai terhadap kinerja pengelolaan perusahaan. Namun demikian, keduanya mempunyai tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha Perseroan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai Perseroan. Untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh 4 (empat) Komite dan untuk membantu pelaksanaan tugas Direksi, telah dibentuk struktur organisasi yang efektif dan efisien.
Penganggaran
Â
Suatu anggaran operasi biaya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pendapatan dan beban yang direncanakan untuk tahun ini. Penyusunan anggaran sebelumnya didahului perencanaan strategi yang menyediakan kerangka kerja dalam mana anggaran tahunan dikembangkan. Anggaran merupakan potongan satu tahun dari rencana strategis perusahaan.
Tujuan anggaran adalah untuk menyeseuaikan dengan rencana strategis, membantu mengoordinasikan aktivitas dari beberapa bagian organisasi, menugaskan tanggung jawab kepada manajer dan memperoleh komitmen yang merupakan dasar untuk mengevaluasi kinerja aktual manajer.
Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun kedepan. Perencanaan strategis adalah sistematis sehingga ada proses perencanaan tahunan dan jadwal yang sudah ditentukan. Proses perencanaan strategis melibatkan manajemen senior dan manajer dari unit bisnis atau pusat tanggung jawab utama lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki komunikasi antara eksekutif korporat dengan eksekutif unit bisnis dengan cara menyediakan rangkaian aktivitas terjadwal, melalui mana mereka dapat mencapai Manajemen sekelompok tujuan dan rencana yang disetujui bersama.
- Strategi korporat
      Strategi korporat adalah mengenai keberadan di tengah-tengah bauran bisnis yang tepat. Sehingga strategi ini lebih berkenaan dengan di mana sebaiknya bersaing dalam industri tertentu. Pada tingkat korporat, masalahnya adalah definisi di mana perusahaan akan berpartisipasi dan penugasan antar bisnis bisnis tersebut. Analisis strategi tingkat korporat menghasilkan keputusan yang melibatkan bisnis yang akan ditambah, dipertahankan, ditekankan, dikurangi perhatiannya dan bisnis yang didivestasi.
- Strategi unit bisnisÂ
Persaingan antar perusahaan dengan diversifikasi tidak berlangsung pada tingkat korporat tetapi juga unit bisnis perusahaan dengan unit bisnis perusahaan lainnya. Perusahaan tidak menghasilkan laba dari dirinya sendiri, malainkan pendapatan dihasilkan dan biaya ditanggung dalam unit unit bisnis. Strategi unit bisnis berkenaan dengan bagaimana menciptakan dan memelihara keunggulan kompetitif dalam masing-masing industri yang telah dipilih oleh.
- Strategi PerusahaanÂ
Tiap organisasi memiliki strategi yang berbeda, dan pengendalian harus disesuaikan dengan syarat strategi spesifik sehingga yang harus diperhatikan dalam desain sistem pengendalian adalah apakah perilaku yang didorong oleh sistem tersebut merupakan perilaku yang diperlukan oleh suatu strategi.