Mohon tunggu...
Astromen
Astromen Mohon Tunggu... Ilmuwan - FUS RO DAH

Petani sukses di Bulan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sorenetta

27 Januari 2023   14:38 Diperbarui: 19 April 2024   12:01 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku berjalan mendekatinya dan tak kusangka secara kebetulan, ada boneka beruang coklat bersandar dibawah pohon itu.

Besoknya, saat langit cerah berangin. Aku menunggu di taman seperti biasa dengan boneka ditanganku. Tapi …. Leah tidak datang hari ini.

Tidak tahu dimana rumahnya. Aku hanya mengikuti jalan setapak dan berharap menemukan rumahnya.

Dalam perjalanan menelusuri sungai dan perkebunan. Terdengar suara tawa yang sangat kukenal. Kucari dari mana arah suara itu, lalu berdiri didepan sebuah rumah.

Ada seorang wanita sedang menyiram tanaman di halaman rumah. 

“Halo permisi, apakah ini rumahnya Leah?”

Lalu wanita itu terkejut dan menjatuhkan ember tanpa disadari. Dia menangis saat melihat boneka yang kupegang.

Pada saat itu kita berbicara cukup lama. Aku tidak bisa berkata apa-apa saking terkejutnya. Hal yang bisa kulakukan adalah memberikan boneka beruang padanya lalu pergi.

Tak jauh dari tempat itu, aku pergi dimana Leah berada. 

Terbaring dimakamnya.

“Aku tidak percaya kau telah tiada selama ini, ternyata kita seumuran dengan nasib yang sama.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun