"Pembayarannya saya sudah transfer pak via rekening tadi pagi"ujarku
"Ia pak, saya juga sudah menerima laporannya. Semoga saja pernikahan Pak Gion berjalan lancar" seutas doa terucap dari bibirnya
Aku hanya membalas dengan senyuman.
Sepulang Pak Danang, aku langsung masuk kekamar. Wajah bahagiaku terlihat dibalik cermin. Entah kenapa, pekerjaan yang membebani pikiran perlahan hilang seketika dirumah. Dan mengingat bahwa pernikahanku tinggal beberapa minggu. Bahkan undangan pun esok akan kusebar.
"Sayang" panggilanku lewat telfon
"Ia..." suara lembut terdengar menyejukan hati
"Undangan yang aku pesan sudah jadi, besok akan aku sebar untuk teman-teman kantorku"
"Ia sayang. Kamu sekarang sudah pulang? Jangan lupa makan malam"
"Ia sayang"
****
Dikantorku heboh dengan berita pernikahanku. Tak ayal banyak yang menggodaku hingga membuat aku terkadang malu sendiri. Dan banyak juga yang memberi ucapan selamat. Seprti pak Triosa manager ditempat aku bekerja.