Esha membaca pelan pesan itu, "Tunggu saja informasi resmi dari kepolisian dan Pak Bupati besok pagi."
Sontak semuanya menjadi lemas kembali. Mereka terdiam tenggelam dalam pikiran masing-masing. Mereka sangat mencemaskan sahabat terbaik mereka, Ken Angrok, yang tiba-tiba lenyap bak ditelan bumi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!