Mohon tunggu...
Saifoel Hakim
Saifoel Hakim Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer

Orang biasa yang hidup biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Ken Angrok - 12

30 Juli 2023   06:14 Diperbarui: 31 Juli 2023   09:12 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ngawur piye to?" kata Sumi.

"Gajah itu minta mangganya 100 butir!"

Mendadak Sumi dan Esha menghentikan langkah dan berbalik kebelakang, "Opo!? Seratus butir?" tanya Sumi ingin memperjelas.

"Iya Sum..., Gajah minta seratus butir di antar hari ini ke rumahmu" kata Boyo.

"Gimana to Gajah itu? Kok ngawur gitu?," kata Sumi agak panik. Mau disimpan di mana mangga sebanyak itu pikirnya. Lalu apa kata Ibu nanti?

"Tenang Sum...," kata Boyo sambil menyuruh mereka tetap berjalan lagi.

Boyo melanjutkan, "Gimana kalo kamu nanti nemui Bimo..."

"Gak! Gak mau aku!" kata Sumi ketus.

"Ada opo to sebenarnya ini?" kata Esha.

"Gini lho Sha," giliran Ken Angrok yang bicara, "Maksudku itu, kalo Sumi mau ngomong sama Bimo, dia bisa nyuruh Bimo nganter mangganya itu ke Lumbung Padi Pak Liknya Kidang itu. Kidang udah siap menerima di sana..."

"Moh!, aku pokoke Moh omong-omongan sama Bimo. Suruh Gajah aja lagi! dia yang bikin masalah." kata Sumi menahan marah pada Gajah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun