Mohon tunggu...
Saifoel Hakim
Saifoel Hakim Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer

Orang biasa yang hidup biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Ken Angrok - 11

29 Juli 2023   06:29 Diperbarui: 30 Juli 2023   10:37 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gak percoyo yo wis, aku cuma mau ngasih tau aja kok."

"Yok, gimana kalo nanti istirahat kamu tak traktir jajan di warung belakang?"

Dalam hati Boyo bersorak, umpannya sudah kena dimakan Bimo. Sedikit jual mahal, Boyo pun menjawab sambil berlari meninggalkan Bimo, "Ya lihat nanti saja, aku mau main di mana nanti. Aku mau ke toilet dulu sebelum masuk."

"Yok..., nanti kamu tak kasih duit juga..," teriak Bimo pada Boyo yang lari menjauh. Bimo merasa informasi dari Boyo tadi sangat berarti dan menyenangkannya. Sumi ternyata perhatian juga padanya. Dia percaya apa kata Boyo karena rumah Sumi bertetangga dengan Boyo. "Pasti tadi waktu berangkat sekolah mereka sempat bicara," pikir Bimo.

Di depan toilet, Kidang sudah menunggu Boyo. Mereka berdua masuk ke toilet bersama-sama saat Boyo datang. Boyo hanya berbisik singkat pada Kidang, "Beres, suruh Gajah beraksi sebelum bel masuk."

Kidang pun segera berbalik dan berlari ke arah lapangan basket belakang lalu menuju ke kelas Gajah. Gajah sudah menunggu sambil bermain dengan teman-temannya di depan kelas. Kidang mendekati gajah dan berbisik, "Beres, sekarang gilaranmu mendekati Sumi." Kidang langsung berlari lagi menuju kelasnya untuk melaporkan hasil pada Ken Angrok. Mereka berdua memang satu kelas.

Gajah segera mendekati Sumi yang sedang bermain lompat karet di koridor depan kelas. "Sumi... Sumi..., sini sebentar...," panggil Gajah pada Sumi.

"Onok opo to Jah? (ada apa Gajah?)," kata Sumi sambil malas-malasan mendekati Gajah.

"Aku lupa tadi mau bilang, Ken nyuruh aku nanya apa kamu masih punya Mangga?" kata Gajah saat Sumi sudah mendekat.

"Ken?" hati Sumi tiba-tiba berdebar, "Apa katamu? Mangga? Wah sudah abis tak buwaki (aku buang-buang) di jalan! Emang kenapa Kent kok minta Mangga?" Sumi penasaran.

"Oalah..., kenapa kamu buang-buangin? Ibunya Ken itu lagi pingin mangga. Waktu itu, Ken sempat lihat kamu bawa Mangga banyak banget yang dikasih Bimo."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun