Mohon tunggu...
Said Kelana Asnawi
Said Kelana Asnawi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen pada Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Dosen-Penyair, menulis dalam bidang manajemen keuangan/investasi-puisi; Penikmat Kopi dan Pisang Goreng; Fans MU

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Mendung (Guru)

4 Februari 2024   22:32 Diperbarui: 4 Februari 2024   22:40 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bilakah?.

**

Lelaki mendung itu masih termangu menimang bingung

Gamang hatinya membawa kaki melangkah memilih arah

Jalan kemuliaan bertabur duri-duri

Cita kehidupan menjadi pelita yang menerangi

Jalan mendatar semerbak bunga mewangi

Penuh keindahan tanpa utopia

Jalan yang diinginkan, padanan kebaikan dari kedua jalan

Jalan khayalan!

Lelaki mendung itu meneteskan airmata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun