Lelaki itu memandang langit kelam, mendung menggayut berat menanggung beban
Deretan duka, kesedihan yang tak diuraikan,
Sampai nanti tercurahkan, tertumpahkan dan bermakna ganda
Adakah ini berkah atau musibah, pilihan rasa yang mungkin tak mudah
Dan bagi lelaki itu, dirinyalah mendung selalu
Berputar rasa antara berkah dan musibah
Dan keduanya berhimpit di waktu yang sama
sedikit mesra namun perih terasa
semakin lama, luka perihnya makin menganga
dibisikkannya: satu waktu hujan akan diturunkan
dan mendung akan berakhiran
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!