Hal lain yang perlu diperhatikan ketika menolong korban yaitu hindari memberi kritik dan saran ketika tidak diminta. Cukup menjadi pendengar yang baik dan beri dukungan atas keputusan yang diambil agar korban merasa lebih yakin dan percaya diri. Â
Link (Hubungkan) merupakan langkah terakhir yang dapat penolong berikan untuk korban. Apabila korban masih merasa belum dapat keluar dari situasi yang krisis ini maka sebaiknya mengusulkan dan membantu korban menemukan tenaga profesional yang dapat memberi bantuan.Â
Pilihan terakhir ini memang jarang dipilih oleh kebanyakan orang karena adanya stigma kurang baik yang sudah menjadi tradisi dimasyarakat kita. Kebanyakan orang berpikir apabila pergi menemui psikolog atau psikiater merupakan tanda bahwa orang itu gila padahal dengan menemui psikolog atau psikiater akan membantu korban dalam mencari jalan keluar.
Itulah pentingnya memahami psychological first aid khususnya untuk menolong mereka yang menjadi korban kekerasan (toxic relationship) Â mengingat kasus kekerasan semakin meningkat. Namun pada pelaksanaannya tidak semudah yang dibayangkan sehingga sangat penting mengikuti pelatihan khusus dari tenaga yang sudah profesional dibidangnya supaya pertolongan yang kita berikan tepat sesuai sasaran dan membawa manfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H