Ada banyak dampak yang ditimbulkan dari toxic relationship diantaranya yaitu seseorang dapat berada dititik depresi berat, munculnya ide bunuh diri, dan percobaan bunuh diri terutama pada korban perempuan.Â
Selain dampak diatas, ternyata toxic relationship juga membawa dampak jangka panjang yang menghambat produktifitas seseorang dalam melangsungkan hidupnya karena ketika seseorang mengalami depresi akibat toxic relationship, mereka merasa kehilangan harga diri dan harapan yang menurun sehingga tingkat kebahagiaan pun ikut turun.
Cara Keluar Dari Zona Toxic Relationship
Hubungan toxic sangat berbahaya bagi kesehatan mental mereka yang menjadi korban. Oleh karena itu, tidak jarang mereka mengalami stres bahkan depresi. Berikut adalah lima cara  untuk keluar dari hubungan yang beracun:
1. Pahami situasi sebenarnya.Â
Seseorang dalam hubungan Toxic perlu mencari tahu apa penyebab utama atau asal dari toxic relationship yang terjadi. Dengan memahami penyebabnya, mereka akan lebih mudah dalam mencari solusi.
2. Percaya diri
Setelah mengetahui penyebabnya kemudian renungkan. Seseorang harus jujur dengan perasaan dan hatinya. Ketika emosi seperti depresi, kesedihan, kegelisahan, dan kecemasan muncul ketika dalam suatu hubungan, seseorang menyadari bahwa dia berada dalam hubungan yang beracun dan meyakinkan dirinya sendiri untuk tidak merasakan emosi-emosi ini sepanjang waktu.
3. Buat keputusan
Setelah orang percaya bahwa sedang berada di zona toxic relationship, mereka harus membuat keputusan yang tepat. Masih banyak yang merasa sulit untuk keluar dari hubungan yang beracun karena masih mencintai pasangannya atau takut merasa kesepian karena harus melepaskan kebiasaan  lama. korban harus menghadapinya dengan tekad. Memperbaiki atau mengakhiri suatu hubungan adalah keputusan yang harus diambil dengan tegas dan tepat.
4. Pilih lingkungan yang positif.