Mohon tunggu...
Sahrul AbdulSulaeman
Sahrul AbdulSulaeman Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur Perancang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sahrul Abdul Sulaeman bekerja sebagai seorang Arsitektur hobi menulis dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepemimpinan Lintas Budaya dan Perbedaan

12 November 2022   12:40 Diperbarui: 12 November 2022   13:07 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk memanfaatkan sepenuhnya bakat yang diwakili oleh beragam anggota organisasi, penting untuk menghilangkan kendala yang mencegah orang yang memenuhi syarat dari seleksi untuk posisi penting. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi kesempatan yang sama dan mengurangi diskriminasi dalam keputusan personalia (Cox, 1991). Survei sikap karyawan dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan menilai kemajuan. Media komunikasi organisasi dapat digunakan untuk menggambarkan apa yang sedang dilakukan untuk mempromosikan kesempatan yang sama dan melaporkan pencapaian.

Kemajuan perempuan dan minoritas difasilitasi oleh program bimbingan yang memberikan nasihat, dorongan, dan bantuan yang memadai. Program pengembangan kepemimpinan harus memberikan kesempatan yang sama bagi orang-orang yang ingin mempelajari keterampilan yang relevan dan memperoleh pengalaman yang berharga. Program tindakan afirmatif dapat membantu jika dirancang dan diimplementasikan dengan baik (Harrison et al., 2006). Program cenderung kurang kontroversial dan lebih berhasil jika kebutuhannya dipahami dengan jelas oleh anggota organisasi, dan ditemukan cara untuk mendorong tindakan afirmatif tanpa memaksakan diskriminasi terbalik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun