Mohon tunggu...
SAHRIL
SAHRIL Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Sebatang pena yang lahir di pulau terpencil pagerungan besar-Sumenep Madura. "Biarkan nama tercatat bukan hanya dibatu Nisan yang akan pudar oleh masa" @SahrilPGB

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Fiksi Penggemar RTC] Mama Izinkan Aku Jatuh Cinta

10 September 2015   17:54 Diperbarui: 10 September 2015   17:57 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                “nikmati saja, pasti enak kok seakan melayang” bentak Mursyid yang ingin memaksa.

                Dayat tak kuasa hingga apa yang menjadi kemauan para temannya ia turuti. Dayat perlahan membuka bungkus rokok karena yang di hisap oleh Kifli sudah habis. Maklumlah itu adalah sisa kemarin yang mereka juga hisap.

                “nikmatilah Yat! Biar gak sesak didadamu. Keluarkan dihidungmu, jangan dimakan asapnya.” Ujar Mursyid menggurui.

                “masak kamu kalah sama anak SD seperti Mursyid” ujar Kifli tertawa.

                “hmhm” desah Mursyid “apa kamu ini” tambah Mursyid tersinggung.

                “ya!” ujar Dayat “anak kecil kok coba-coba” tegasnya.

                “yang anak kecil itu kamu Yat!” ujar Mursyid Marah. “merokok saja gak bisa. Iyakan Fli?”

                “kalau sifat bisa jadi! tapi.......”

                “tapi apa Fli” tanya Dayat tersenyum.

                “tapi kalau lihat postur tubuh tetap saja Mursyid masih kayak anak SD”

                “hahhahahhahahhahahah” mereka serentak tertawa bersama. Dayatpun ikut tertawa, namun tak lama karena nafasnya terasa sesak. Batuk karena asap rokok yang tertelan, hingga mata memerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun