Mohon tunggu...
Sahirah Irawan
Sahirah Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Sahirah interested in business, politics, law, human rights, education and arts.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Bunga Matahari

7 November 2024   15:12 Diperbarui: 7 November 2024   15:13 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berpikir mungkin kau masih asyik dalam mimpi

Aku terus meneduhkan diri, tapi semuanya fiktif

Sedari terjebak dalam mimpi kau tak sempat beri kabar

Subuh itu langit masih tidur, matahari masih mengumpat di balik awan

Aku berteriak kegirangan seperti burung kakak tua

Bergembira serta tertawa, menari seperti kupu-kupu

Sayap ku dibelai serta dimanja angin

Aku bergerak melambai-lambai, hati ku teduh nian lembut menyentuh sanubari

Kau cakap kau baik saja

Kau minta Aku untuk tenang dalam doa

Kau bilang doakan, agar kita bisa bertatap kembali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun