Pergelaran-pergelaran diskusi literasi setidaknya bermanfaat untuk mengenalkan kepada awam mengenai literasi digital. Atau menggalakkan kegiatan bengkel literasi digital, anekdot dari bengkel sastra, yang didalamnya akan membedah maksud, tujuan, manfaat, dan batasan dari literasi.Â
Maka, seperti kasus mengalisis bahasa yang minim dapat diselesaikan dengan pedagogik duta bahasa. Mengomentari setiap konten di media sosial bisa tercerahkan oleh duta baca, yang menelisik baik-baik pembacaan sebelum berkomentar.Â
Dan mungkin saja, ketika kelak polisi virtual menggaet instasi atau perseorangan yang dituliskan di atas, masyarakat awam akan dengan mudah menyebutkan jenis-jenis literasi, tak terbata-bata menjelaskan secara etimologis literasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H